ASEAN STUDENT EXCHANGE 2012
Pada tahun 2012 saya masuk dalam seleksi Peserta ASEAN Student Exchange ke-12, yang diselenggarakan di Yogyakarta dari tanggal 14 sampai dengan 20 Oktober 2012.
Tahun 2012 Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Student Exchange yang diikuti oleh para pelajar Sekolah Menengah Atas dari 10 negara yaitu Brunei Darussalam, Cambodia, Lao PDR, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand, Vietnam, Timor Leste dan Indonesia sebagai tuan rumah. Pada tahun 2012 Myanmar tidak mengirimkan wakilnya dikarena alasan kondisi internal negaranya.
Tema yang diusung pada saat itu adalah : “Promoting indigenous wisdom towards ASEAN Community”. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain adalah meningkatnya jiwa kepemimpinan dan keterampilan berorganisasi generasi muda dari negara-negara ASEAN, serta terbentuknya karakter, sikap, kepribadian, dan perilaku dari para peserta sebagai kaum muda yang memiliki gairah untuk memperbaiki diri, mandiri, bertanggung jawab, mampu menerima dan menghormati perbedaan dan menghargai kearifan lokal dari semua negara anggota ASEAN.
Beberapa program yang dilaksanakan adalah Karya Innovatif yang merupakan bentuk lain dari kerja kelompok di mana peserta lebih diarahkan untuk mengoptimalkan kreativitas mereka dalam menciptakan sesuatu yang berguna bagi diri mereka sendiri, rekan-rekan mereka dan masyarakat. Peserta dalam karya innovatif diharapkan dapat berbagi pengalaman dan mengajarkan peserta dari negara lain tentang bagaimana menciptakan hal-hal yang berguna dari bahan bekas pakai.
Selain itu, peserta juga mengunjungi beberapa sekolah di wilayah Yogyakarta dan Magelang, dengan tujuan agar para pelajar dan guru-guru dari seluruh negara ASEAN dapat melihat lebih dekat proses belajar mengajar di sekolah-sekolah di Indonesia serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk berinteraksi dengan siswa-siswa Indonesia. Pada tahun 2012 sekolah yang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah adalah SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Depok-Sleman dan SMA Taruna Nusantara Magelang.
Salah satu mata acara unggulan dalam kegiatan ini adalah mengunjungi Home Industry. Kegiatan ini bertujuan agar para generasi muda dapat lebih menghargai kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia seperti melihat proses pembuatan cokelat di Monggo Cocholate, pembuatan Perak di HS Silver dan Proses pembuatan Batik di Omah Dhuwur.
Pelajar dari seluruh negara anggota ASEAN dan Timor Leste juga diajak mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang bernilai tinggi seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Benteng Vredeburg, dan Taman Sari.
Acara yang sangat spektalkuler diwujudkan dalam pementasan Cultural Performance dimana setiap negara diberikan waktu selama 10 menit untuk menampilkan seni budayanya. Saya bangga dapat menampilkan tari merak kontemporer, perpaduan tari tradisional dan modern dengan ballet dan berdiri diatas point shoes dengan sangat mengagumkan.
Saya bangga dapat membawa nama Sekolah di forum internasional apalagi tidak hanya mewakili daerah saya namun juga negara dan bangsa. Dengan mengikuti program ini, saya jadi lebih mencintai tanah air, lebih merasakan keindahan seni dan budaya Indonesia, dan lebih menghayati keunikan dan keagungan Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan terbesar di dunia. Untuk itu saya berharap agar dengan membaca blog ini sobat-sobat semua dapat meningkatkan rasa percaya dirinya dan juga memiliki motivasi yang tinggi untuk menjadi pemuda yang aktif berkegiatan dan saya juga menghimbau agar sobat-sobat juga bisa merasakan mengikuti program-program internasional dengan membawa nama harum Indonesia dan daerahnya masing-masing, karena dengan begitu sobat-sobat semua akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang sangat bermanfaat bagi sobat-sobat kelak.
Okay..sekian dari saya..
semoga bermanfaat… Terima kasih telah membaca


0 komentar