Pernahkah sobat-sobat mendengar istilah LO?

Berdasarkan pengalaman pribadi saya saat menjadi LO, saya merasa menjadi LO itu tidak seburuk apa yang dipikirkan kok. Ada banyak orang yang mikir kalau menjadi LO itu gak enak, suka disuruh-suruh terus, nyapek-nyapekin. Padahal dibalik semua ini banyak lho keuntungan menjadi LO, antara lain: bisa menambah pengalaman, wawasan, dapat meningkatkan rasa percaya diri, memiliki banyak teman, mengasah kemampuan berkomunikasi terutama dalam bahasa Inggris (jikalau kita ditugaskan untuk menjadi LO dalam event Internasional, automatically kita banyak berkomunikasi dengan tamu asing). Pada tahun 2019 silam saya pernah menjadi LO dalam event Konferensi Internasional di Jakarta. Seminggu sebelum hari H semua para LO di briefing terlebih dahulu mengenai jadwal kedatangan tamu asing tiba di Jakarta, penentuan penjemputan tamu asing dari berbagai Negara (1 LO menjemput 1 tamu), saya menjemput tamu dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terminal 3 pukul 14.00 bersama partner LO saya. Awalnya mungkin memang ada rasa tegang karena kita akan bertemu dengan orang yang berbeda bahasa dan budaya dengan kita, tapi memang disitulah seni dan challenge kita untuk memberanikan diri, dan akhirnya jadi teman dan akrab juga kok hehehe.. Selain itu saya juga pernah menjadi LO dalam event JWG (Joint Working Group) event kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Perancis, dimana para LO membantu menyiapkan fasilitas-fasilitas untuk keperluan acara seperti HT, dokumen, dll.

Sobat-sobat, kalau kita ditugaskan menjadi LO, tugas kita bukan hanya menyambut kedatangan  tamu saja, namun ada beberapa hal yang perlu kita ketahui, seperti:

1.     Kita harus tahu tentang banyak hal dari kegiatan tersebut, karena pastinya akan banyak peserta atau tamu yang bertanya kepada LO, jadi sebelum terjun ke lapangan pastikan kita sudah pegang dan hafal dengan rundown acaranya karena kita sebagai LO kita harus cepat dalam merespon para peserta atau tamu.

2.     Kita harus tahu fasilitas-fasilitas apa saja yang diperlukan, misalnya: akan ada diskusi diruangan, maka kita harus siapkan papan tulis, spidol, microfon, catatan dll. Selain itu, in case kalau ada peserta nya yang sakit, kita harus siap siaga dengan obat-obatan begitu juga kita harus tahu dimana tempat P3K nya agar cepat dapat tertangani

3.     Kita harus tahu berapa banyak jumlah pesertanya, agar supaya kita bisa tahu berapa konsumsi yang harus dipesan ke vendor

4.     Kita juga harus tahu tentang hal-hal yang diluar acara, yang mana hal tersebut related dengan kegiatannya, misalnya: posisi restroom dimana, restaurannya dimana, gedung terdekat dari gedung yang sedang dipakai pada saat acara namanya apa, tempat-tempat umum seperti mall, rumah sakit, destinasi wisata akses jalannya  kearah mana.. hal-hal tersebut perlu kita ketahui juga, karena terkadang selalu ada saja peserta yang menanyakan tempat-tempat umum in case mereka sedang membutuhkan sesuatu.

Last, menjadi LO itu modalnya simple kok, kita harus selalu bersikap baik, ramah, sabar, selalu senyum, agar supaya para peserta nya menjadi merasa nyaman dengan kita, karena kalau sudah saling nyaman dalam berkomunikasi otomatis kita akan menjadi teman dengan mereka, bahkan pengetahuan kita pun menjadi bertambah. Yang penting kita dibawa enjoy saja.. karena kapan lagi kan kita ketemu sama mereka semua hehehe, kalau sudah keep in touch siapa tau kita akan dipertemukan lagi.

Buat para pembaca, feel free to be LO ya, jangan takut, sobat-sobat pasti akan senang juga!!

Enjoy your time!!