Hallo semua..kali ini saya akan berbagi informasi mengenai pengalaman saya ketika saya terpilih sebagai mahasiswa perwakilan dari Indonesia untuk mengikuti Konferensi internasional Asean Youth Camp 2018 di Thailand.

Tahun 2018 silam saya terpilih sebagai salah satu dari lima mahasiswa Indonesia menjadi perwakilan Indonesia untuk mengikuti Konferensi AYC di Thailand. saya merupakan satu-satunya mahasiswa yang berasal dari Universitas Swasta. Saya mengikuti kegiatan ini bersama 4 mahasiswa lainnya yang berasal dari universitas dan daerah yang berbeda setelah melewati tahap seleksi. H-1 sebelum berangkat kami sebagai mahasiswa-mahasiswa yang terpilih melakukan presentasi di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan menampilkan slide tentang pengalaman-pengalaman kami dan juga perencanaan sepulangnya kami dari Thailand (perencanaan kegiatan yang akan diimplementasikan di Indonesia). Acara ini berlangsung selama satu minggu, mulai dari 24-30 April 2018. Acara ASEAN Youth Camp 2018 adalah acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Thailand melalui Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan dengan tujuan untuk mendukung kerangka kerja global yaitu Sustainable development Goals (SDGs). Tahun ini ASEAN Youth Camp mengangkat tentang “Pemuda ASEAN Melangkah menuju Pelestarian Lingkungan” sebagai platform bagi Pemuda ASEAN untuk belajar, berbagi, dan bertukar pandangan tentang konteks Keberlanjutan Lingkungan.

Selama di Thailand, kegaiatan yang saya ikuti yaitu Opening Ceremony yang dihadiri oleh Perdana Menteri Thailand.

Para peserta juga mendapatkan Kunjungan ke Hutan Mangrove, Koh Lanta, Krabi, Thailand

Mengunjugi Pulau Koh Mannai yang terletak di Chonburi-Rayong Province untuk melakukan kegiatan pembersihan pantai dengan memilah-milah sampah organic maupun organik.

Melakukan kegiatan Focus Group Disscussion (FGD), disini kami membahas tentang isu-isu terkait kondisi saat ini seperti climate change, green living, emisi gas buang, smoke free, clean river, waste bank dan lain – lain dan para peserta juga melakukan country presentation terkait isu-isu yang terjadi di negaranya masing-masing dan bagaimana isu tersebut dapat ditangani.

Mengunjungi tempat pembuatan shampoo herbal dan berbagai kegiatan yang di selenggarakan oleh Sekolah Dasar Tessaban Srikittiwannusorn-Phanatnikhom, Chonburi yang disini dipamerkan berbagai karya daur ulang yang dibuat oleh para siswa kelas satu dan juga mengunjungi tempat pembuatan Handcraft (kerajinan tangan) dari bambu.

Kemudian saya dan peserta lainnya menghadiri seminar di perusahaan plastik Covestro yang terletak di Map Ta Phut, Rayong Province.

Di akhir acara seluruh peserta melakukan country presentation per setiap Negara, pemberian sertifikat dan melakukan foto bersama.

Adapun banyak sekali yang saya dapatkan setelah saya mengikuti kegiatan selama di Thailand. Saya merasa senang karena dapat menjadi perwakilan Indonesia dalam acara internasional ini dan juga sangat senang dapat membawa nama almamater saya hingga ke negeri gajah putih. Oke sobat-sobat itulah perjalanan saya selama saya mengikuti acara ASEAN Youth Camp di Thailand, saya berharap dengan sobat-sobat membaca blog ini sobat-sobat bisa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan baik yang ada didalam lingkup nasional maupun internasional. Dengan berpartisipasi aktif dalam event kenegaraan, kita tidak hanya mewakili diri sendiri, namun kita juga mengemban tanggungjawab menjaga nama baik almamater dan tanah air kita, Indonesia di hadapan bangsa-bangsa lain, so sobat-sobat tidak perlu ragu untuk menghadapi suatu hal yang baru..dan kalian patut mencoba juga yaa..tidak ada salahnya jika kalian mencoba.. ayo semangat!! Semoga bermanfaat.

Terima kasih telah membaca